D
|
i zaman “modern” ini tanpa kita sadari tubuh kita sudah tercemar racun (toksin) dari makanan yang kita konsumsi sehari – hari. Semakin lama toksin tersebut berkumpul dan menumpuk di dalam tubuh.
Toksin
bukan saja menghancurkan fungsi-fungsi pencernaan kita yang normal,
tetapi itu juga dapat mengikuti peredaran darah ke berbagai bagian organ
tubuh kita, lalu merusak sistem sirkulasi (pembuluh-pembuluh darah),
organ-organ penyaring (hati dan ginjal), dan organ-organ
pengeluaran/ekskresi, dan akhirnya kita jatuh sakit.
Sakit
adalah akibat kegagalan tubuh kita menyingkirkan bahan buangan, lendir
(mucus), serta timbunan racun (toksin) yang menghalangi fungsi-fungsi
normal tubuh manusia, sehingga kekebalan tubuh menurun.
“BAHAYA” Makanan Terhadap Tubuh
Mari cermati apakah makanan Anda bersumber dari bahan-bahan berikut ini ?
Penyediaan
dan pengolahan makan dewasa ini selalu berkaitan dengan bahan-bahan
buatan yang dalam jangka waktu lama akan menimbulkan gangguan kesehatan.
- Pertanian : penggunaan pestisida, herbisida, perangsang pertumbuhan, dan lain sebagainya, atau bahkan rekayasa genetika.
- Peternakan : penggunaan pakan dan minuman ternak yang selalu mengandung unsur kimia, suntikan, obat-obatan untuk mempercepat pertumbuhan, dan lain sebagainya.
- Sumber air : akibat dari pengadaan pertanian, peternakan, industri, dan lain-lain, sumber air kita banyak tercemar oleh bahan-bahan kimia yang berbahaya.
- Pengolahan makanan : sering kita dapati menggunakan bahan buatan seperti pengawet, pewarna, perasasa, atau bahkan menggunakan kemasan yang tidak sehat seperti melamin, styrofoam (yang mengandung formaldehid) dan lain sebagainya.
Tahukah
Anda bahwa sumber makanan di atas akan meninggalkan residu / sisa
“bahan tambahan” yang dalam jangka panjang akan meracuni dan merusak
tubuh kita ?
Bahan
berbahaya tersebut secara sedikit demi sedikit namun pasti akan
mengendap dalam bentuk toksin / racun yang akan merusak kesehatan.
Racun-racun (toksin) ini berasal dari pengolahan makanan yang tidak
alami lagi (pemakaian pestisida, polusi udara, bahan pengawet, pewarna
tiruan, pemakaian obat-obatan kimia, rekayasa genetik dan lain
sebagainya).
Serangan terhadap Kekebalan Tubuh
Setiap
waktu kekebalan tubuh kita diserang oleh berbagai faktor dari luar
seperti antibiotik, kemoterapi, vaksin, sinar-X, radiasi, , alcohol,
rokok, bahan kimia, gula, lemak, polusi, pembedahan yang tidak perlu,
stress, kosmetik, dan lain sebagainya. Sistem kekebalan yang lumpuh akan
memudahkan kita jatuh sakit.
Dalam
waktu yang tidak lama toksin / racun akan menemukan jalan masuk kedalam
darah, dan menyerang 3 (tiga) fungsi toksifikasi ;
1. sistem pencernaan (perut, isi perut, usus besar)
2. Sistem Endokrin (kelenjar pituary, kelenjar adrenal, kelenjar tiroid/gondok, kelenjar pankreas dan kelenjar seks
3. Sistem Penyaringan (hati, kulit, rahim dan ginjal)
Penyerangan
tersebut akan melemahkan badan yang menyebabkan anda mudah sakit, lesu,
lemah dan terjadi penuaan dini, mempengaruhi fungsi sistem pencernaan,
membahayakan kesehatan dan dapat menyebabkan sakit yang serius dalam
jangka panjang.
Kotoran Tersumbat
Sumber penyakit manusia 90% berasal dari Usus (Kolon) yang tidak bersih / tidak sehat
Panjang
saluran pernernaan manusia adalah 6 kali tinggi badan (± 10 meter).
Makanan yang dimakan tiap hari akan meninggalkan sisa pada permukaan
dinding usus. Tumpukan sisa makanan mengendap dari waktu ke waktu yang
akan menyebabkan toxid (bahan beracun). Selanjutnya toxid (bakteri,
fungi, dan parasit) akan lepas ke dalam sistem peredaran darah sehingga
menghasilkan toxin(racun) dalam darah.
Para
dokter percaya bahwa toksin-toksin yang terkumpul didalam tubuh adalah
penyebab utama datangnya penyakit bukannya kuman-kuman. Bakteri atau
kuman-kuman hanya berdampak ketika terlalu banyak sisa-sisa pembuangan
(toksin) didalam tubuh kita sehingga menyebabkan tubuh kita lemah dan
daya tahan tubuh menurun.
Share this on your favourite network
0 komentar:
Posting Komentar